• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • 5 Tempat wisata menarik

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Jumat, 02 Juni 2017

5 Tempat wisata menarik

Assalamualaikum wr.wb

    Di blog gua selanjutnya ini, gua mau nunjukin ke kalian tempat wisata yg ingin gua kunjungi. dan jika kalian liat ini pasti kalian juga tertarik buat berkunjung ke tempat wisata ini :v
Langsung aja kuy...

1. Gunung Mahameru (Indonesia)




Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

2. Pantai Raja Ampat (Indonesia)



Keindahan alam Papua selalu mengandung daya hipnotis bagi siapapun, Salah satunya adalah Destinasi paling populer di Papua yaitu Raja Ampat. Wisata alam yang berada di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Dikawasan kepulauan ini, Anda tidak saja menikmati keindahan Pantai Raja Ampat saja. Raja Ampat juga menyimpan mutiara berharga yang langka keberadaannya yaitu Ikan Pari Manta, Hiu Abu-abu, Tuna Laut, Penyu, Ikan Duyung, Ikan Barakuda serta yang lainnya. Di pantai ini Anda juga dapat melihat sisa-sisa peninggalan Perang Dunia II seperti bangkai pesawat perang yang teronggok kaku disekitar Pulau Wai.
Selain dapat menikmati pemandangan pantai dengan hamparan pasir putih yang sangat bersih dan berkilauan, Anda juga dapat melakukan aktivitas snorkeling menikmati surga bawah laut Raja Ampat ataupun berlayar disekitar pulau dengan kapal Pinisi Raja Ampat.

3. Kota Tua (Indonesia)




Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka).
Dijuluki "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.

4.Burj Khalifa (Dubai)



Burj Khalifa merupakan menara tertinggi di dunia yang dibangun oleh seorang arsitek yang sangat profesional dan jenius. Menara yang dibangun di tengah padang pasir ini adalah tempat yang paling cocok bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan Dubai dari atas puncak menara. Di lantai paling bawah menara ini juga terdapat pusat perbelanjaan Dubai Mall.

Ketika menaiki menara ini, wisatawan akan mendapatkan presentasi melalui sebuah monitor multimedia mengenai Burj Khalifa dan sejarah dari Kota Dubai. Menara yang memiliki 153 lantai ini juga dibangun dengan bentuk desain yang menawan dan megah. Selain mall, di dalam Burj Khalifa juga terdapat hotel, hunian apartemen, ruang kantor, dan fasilitas yang lainnya. Semua fasilitas yang ada di Burj Khalifa ini dapat memanjakan wisatawan dalam kemewahan.

5. Stamford Bridge (London)



Stamford Bridge adalah sebuah stadion sepak bola di London yang merupakan stadion kandang Chelsea Football Club. Stadion ini sering disebut "The Bridge" oleh penggemar klub tersebut dan memiliki apasitas 41.837 kursi penonton.
Stamford Bridge dibuka pada tahun 1877 dan digunakan oleh London Athletics Club hingga tahun 1905, saat pemilik baru Gus Mears mendirikan Chelsea Football Club untuk menempati stadion. Chelsea memainkan pertandingan kandang di stadion ini sejak saat itu.Stadion ini telah mengalami berbagai perubahan besar selama bertahun-tahun, yang terakhir pada dekade 1990-an ketika dilakukan renovasi untuk menjadikan sebuah stadion yang lebih modern, stadion dengan kursi penonton pada setiap tribun.

Itu tadi tempat wisata yang pingin gua kunjungi, gimana gaes kalian juga tertarik buat kesana? semoga kesampaian yak guys :v 
sekian blog gua kali ini. Wassalamualaikum wr.wb
Share:

Sejarah kamera dari generasi 1 sampai sekarang

Assalamualaikum wr.wb

Oke ketemu lagi sama gua Pambudi, kali ini gua bakal ngebahas tentang "Sejarah perkembangan kamera dari dulu sampe sekarang". gak usah nunggu lama lama langsung kita bahas aja materinya.

1. Kamera Obscura

Kamera Obscura (yang artinya kamar gelap) ditemukan pada sekitar tahun 1.000 setelah Masehi oleh Al-Haitam atau yang dikenal pula dengan nama lain Alhazen. Kamera ini dikembangkan dengan konsep lubang kecil di kotak gelap yang disinari cahaya mampu menghasilkan gambar.

Sebelum dipopulerkan Alhazen, pada zaman sebelum Masehi tercatat bahwa konsep ini telah ditemukan oleh seorang filsuf bernama Mozi pada zaman sebelum Masehi. Baru pada abad ke-11, Alhazen menulis sebuah buku mengenai optik termasuk percobaannya meneruskan cahaya melalui lubang kecil ke ruangan gelap.


2. Kemera Daguerreotypes

Hampir 900 tahun setelah ditemukannya kamera Obscura, pada tahun 1837 Joseph Nicephore Niepce yang berkebangsaan Prancis menemukan konsep fotografi yang praktis, yang kemudian dinamakannya sebagai Daguerreotypes.

Di dalam sebuah kotak kecil dengan lubang cahaya, ia menambahkan pelat tembaga dan perak yang ditambahkan dengan uap yodium sehingga kamera generasi ini lebih sensitif terhadap cahaya.
Setelah dilakukan eksposur pada kamera, gambar kemudian terbentuk melalui uap merkuri dan larutan natrium klorida. Niepce bekerja sama dengan partnernya Louis Daguerre untuk menemukan kamera ini, oleh sebab itulah nama kameranya dinamakan dengan nama penemunya.

3.  Pelat Kering Collidion

Mulai digunakan orang semenjak tahun 1857, kamera yang satu ini merupakan buah karya dari Desire van Monckhoven. Empat belas tahun kemudian, kamera pelat kering ini dimodifikasi oleh Richard Leach Maddox yang berhasil menciptakan pelat basah yang kualitas dan kecepatan pengambilan gambarnya lebih baik.

Perjalanan kamera Colliidion terus berlangsung hingga pada tahun 1878 ditemukan emulsi gelatin yang mampu meningkatkan sensitivitas kamera, sehingga kamera bisa mengambil gambar secara spontan.

4. Kodak dan Kamera Film

Para fotografer yang lahir di tahun 90-an pasti pernah mengenal kamera yang menggunakan roll film di dalamnya yang kemudian bisa dicetak menjadi sebuah foto.
Sebetulnya pengembangan kamera film ini sudah dimulai satu abad sebelumnya, yaitu semenjak tahun 1885 oleh George Eastman yang memulai produksi film kamera, yang kemudian berkembang lagi menjadi seluloid pada tahun 1888-1889.

Kamera film tersebut ia namakan dengan Kodak, yang kemudian mulai dikenalkan kepada masyarakat luas semenjak tahun 1888. Kamera ini labih canggih lagi dari sebelumnya, hanya terdiri dari satu buah lensa fokus dan satu shutter speed.
Sampai akhirnya di akhir abad ke-19 Eastman telah berhasil membuat berbagai model kamera film, termasuk kamera berbentuk kotak dan kamera lipat.

5. Kamera Compact dan Canon

Setelah beberapa kali mengalami perkembangan fitur, kamera Ur-Leica mulai dijual secara luas pada tahun 1923. Semenjak itu, konsumen pengguna kamera merasa sangat puas dan menyambut baik inovasi kamera yang satu ini.

Dari sinilah kemudian muncul perusahaan pembuat kamera saingan Ur-Leica, yaitu kamera Canon yang perusahaannya berpusat di Jepang. Canon juga membuat kamera dengan film cine 35 mm, yang kemudian bersaing ketat dengan Ur-Leica.

6. TLR dan SLR

TLR merupakan kepanjangan dari twin-lens reflex, sementara SLR adalah akronim dari single-lens reflex. Kamera TLR mulai dibuat oleh Franke&Heidecke Rolleiflex pada tahun 1928, sementara kamera SLR sebagai perkembangan lebih lanjut mulai diproduksi semenjak tahun 1933, yang pertama kali menggunakan 127 roll film.

Kamera TLR dilengkapi dengan dua lensa objektif dengan panjang focal yang sama. Satu lensa berguna untuk tujuan mengambil gambar, sementara lensa lainnya berguna untuk menangkap bayangan yang telah masuk ke lensa pertama. Sementara pada kamera SLR, hanya terdapat satu buah lensa yang sudah dikombinasikan dengan sensor gambar digital.
Kamera SLR dipopulerkan oleh perusahaan Asahi Optical, yang pertama kali meluncurkan kamera SLR 35mm yang dinamakan dengan Asahiflex. Pada tahun 1950-an, mulai banyak kamera SLR yang beredar di pasaran, termasuk Canon, Yashica, dan Nikon.

7. Kamera Analog

Sejarah kamera fotografi selanjutnya sampai pada tahun 1981 saat dimulainya pembuatan kamera analog, yang teknik pengambilan gambarnya masih bisa menggunakan film seluloid (klise/film negatif). Yang pertama kali membuat kamera analog ini adalah Sony Mavica.

Pada Olimpiade 1984, pertama kalinya kamera analog yang diproduksi Canon digunakan untuk memotret Yomiuri Shinbun yang hasilnya kemudian dimuat di surat kabar Jepang.
Namun seiring perjalanannya, kamera analog kurang mendapat antusias masyarakat karena biaya penggunaannya yang sangat mahal, serta kualitas gambar yang kurang baik jika dibandingkan dengan kamera lain. Aplikasi kamera analog saat ini banyak dipakai untuk kamera CCTV.

8. Kamera Digital

Kamera digital pertama kali dikembangkan oleh Fuji pada tahun 1988, yang menggunakan kartu memori 16 MB untuk menyimpan data foto yang diambil.
Selanjutnya kamera digital mulai dikenalkan pada masyarakat luas semenjak tahun 1989 oleh Fuji. Pada tahun 1991, dimulailah pemasaran kamera digital Kodak DCS-100 yang beresolusi 1,3 megapiksel dan ditawarkan dengan harga US$ 13.000.

Format foto kamera digital mulai beralih menjadi JPEG dan MPEG yang tidak memakan banyak tempat pada penyimpanan data. Pada tahun 1995, kamera digital dengan kristal cair di bagian belakang lensa mulai dikembangkan oleh Hiroyuki Suetaka dengan nama kamera Casio QV-10.

Kamera DSLR mulai ditemukan pada tahun 1999 awal dengan peluncuran Nikon D1 yang berhasil menekan biaya produksi hingga US$ 6.000 saja. Kamera ini mampu menghasilkan gambar yang sangat baik dan beresolusi tinggi.
Hingga kini pun kamera DSLR masih banyak digunakan oleh para fotografer dengan berbagai macam lensa yang bisa dilepas-pas

Oke, itulah perkembangan kamera dari masa ke masa, semoga bermanfaat untuk kalian sekian dari gua, Wassalamualaikum wr.wb
Share:

Advertisement

Diberdayakan oleh Blogger.

Tugas Produk Makanan

Cari Blog Ini

Slider

BTemplates.com

Facebook

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support